ARTIKEL

1. Sejarah Karawitan Jawa

  • Senin, April 29th 2013


Bagi masyarakat Jawa khususnya, gamelan bukanlah sesuatu yang asing dalam kehidupan kesehariannya. Dengan kata lain, masyarakat tahu benar mana yang disebut gamelan atau seperangkat gamelan. Mereka telah mengenal istilah ‘gamelan‘, ‘karawitan‘, atau ‘gangsa‘. Namun barangkali rnasih banyak yang belum mengetahui bagaimana sejarah perkembangan gamelan itu sendiri, sejak kapan gamelan mulai ada di Jawa?.
Seorang sarjana berkebangsaan Belanda bernama Dr. J.L.A. Brandes secara teoritis mengatakan bahwa jauh sebelum datangnya pengaruh budaya India, bangsa Jawa telah rnemiliki ketrampilan budaya atau pengetahuan yang mencakup 10 butir (Brandes, 1889):
(1) wayang,
(2) gamelan,
(3)ilmu irama sanjak,
(4) batik,
(5) pengerjaan logam,
(6) sistem mata uang sendiri,
(7) ilmu teknologi pelayaran,
(8) astronomi,
(9) pertanian sawah,
(10) birokrasi pemerintahan yang teratur

Sepuluh butir ketrampilan budaya tersebut bukan dari pemberian bangsa Hindu dari India. Kalau teori itu benar berarti keberadaan gamelan dan wayang sudah ada sejak jaman prasejarah. Namun tahun yang tepat sulit diketahui karena pada masa prasejarah masyarakat belum mengenal sistem tulisan. Tidak ada bukti-bukti tertulis yang dapat dipakai untuk melacak dan merunut gamelan pada masa prasejarah.
Gamelan adalah produk budaya untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kesenian. Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang bersifat universal. Ini berarti bahwa setiap bangsa dipastikan memiliki kesenian, namun wujudnya berbeda antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Apabila antar bangsa terjadi kontak budaya maka keseniannya pun juga ikut berkontak sehingga dapat terjadi satu bangsa akan menyerap atau mengarn bila unsur seni dari bangsa lain disesuaikan dengan kondisi seternpat. Oleh karena itu sejak keberadaan gamelan sampai sekarang telah terjadi perubahan dan perkembangan, khususnya dalam kelengkapan ansambelnya.
Istilah “karawitan” yang digunakan untuk merujuk pada kesenian gamelan banyak dipakai oleh kalangan masyarakat Jawa. Istilah tersebut mengalami perkembangan penggunaan maupun pemaknaannya. Banyak orang memaknai “karawitan” berangkat dari kata dasar “rawit” yang berarti kecil, halus atau rumit. Konon, di lingkungan kraton Surakarta, istilah karawitan pernah juga digunakan sebagai payung dari beberapa cabang kesenian seperti: tatah sungging, ukir, tari, hingga pedhalangan (Supanggah, 2002:5¬6).
Dalam pengertian yang sempit istilah karawitan dipakai untuk menyebut suatu jenis seni suara atau musik yang mengandung salah satu atau kedua unsur berikut (Supanggah, 2002:12):
(1) menggunakan alat musik gamelan – sebagian atau seluruhnya baik berlaras slendro atau pelog – sebagian atau semuanya.
(2) menggunakan laras (tangga nada slendro) dan / atau pelog baik instrumental gamelan atau non-gamelan maupun vocal atau carnpuran dari keduanya.

Gamelan Jawa sekarang ini bukan hanya dikenal di Indonesia saja, bahkan telah berkembang di luar negeri seperti di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Canada. Karawitan telah ‘mendunia’. Oleh karna itu cukup ironis apabila bangsa Jawa sebagai pewaris langsung malahan tidak mau peduli terhadap seni gamelan atau seni karawitan pada khususnya atau kebudayaan Jawa pada umumnya. Bangsa lain begitu tekunnya mempelajari gamelan Jawa, bahkan di beberapa negara memiliki seperangkat gamelan Jawa. Sudah selayaknya masyarakat Jawa menghargai karya agung nenek moyang sendiri.
Sumber data tentang gamelan
Kebudayaan Jawa setelah masa prasejarah memasuki era baru yaitu suatu masa ketika kebudayaan dari luar -dalam hal ini kebudayaan India- mulai berpengaruh. Kebudayaan Jawa mulai memasuki jaman sejarah yang ditandai dengan adanya sistem tulisan dalam kehidupan masyarakat. Dilihat dari perspektif historis selama kurun waktu antara abad VIll sampai abad XV Masehi kebudayaan Jawa, mendapat pengayaan unsur-unsur kebudayaan India. Tampaknya unsur-unsur budaya India juga dapat dilihat pada kesenian seperti gamelan dan seni tari. Transformasi budaya musik ke Jawa melalui jalur agama Hindu-Budha.
Data-data tentang keberadaan gamelan ditemukan di dalam sumber verbal yakni sumber – sumber tertulis yang berupa prasasti dan kitab-kitab kesusastraan yang berasal dari masa Hindu-Budha dan sumber piktorial berupa relief yang dipahatkan pada bangunan candi baik pada candi-candi yang berasal dari masa klasik Jawa Tengah (abad ke-7 sampai abad ke-10) dan candi-candi yang berasal dari masa klasik Jawa Timur yang lebih muda (abad ke-11 sampai abad ke¬15) (Haryono, 1985). Dalam sumber-sumber tertulis masa Jawa Timur kelompok ansambel gamelan dikatakan sebagai “tabeh – tabehan” (bahasa Jawa baru ‘tabuh-tabuhan’ atau ‘tetabuhan’ yang berarti segala sesuatu yang ditabuh atau dibunyikan dengan dipukul). Zoetmulder menjelaskan kata “gamèl” dengan alat musik perkusi yakni alat musik yang dipukul (1982). Dalam bahasa Jawa ada kata “gèmbèl” yang berarti ‘alat pemukul’. Dalam bahasa Bali ada istilah ‘gambèlan‘ yang kemudian mungkin menjadi istilah ‘gamelan‘. Istilah ‘gamelan‘ telah disebut dalam kaitannya dengan musik. Namur dalam masa Kadiri (sekitar abad ke¬13 Masehi), seorang ahli musik Judith Becker malahan mengatakan bahwa kata ‘gamelan’ berasal dari nama seorang pendeta Burma dan seorang ahli besi bernama Gumlao. Kalau pendapat Becker ini benar adanya, tentunya istilah ‘gamelan’ dijumpai juga di Burma atau di beberapa daerah di Asia Tenggara daratan, namun ternyata tidak.
Gambaran instrument gamelan pada relief candi
Pada beberapa bagian dinding candi Borobudur dapat 17 dilihat jenis-jenis instrumen gamelan yaitu: kendang bertali yang dikalungkan di leher, kendang berbentuk seperti periuk, siter dan kecapi, simbal, suling, saron, gambang. Pada candi Lara Jonggrang (Prambanan) dapat dilihat gambar relief kendang silindris, kendang cembung, kendang bentuk periuk, simbal (kècèr), dan suling.
Gambar relief instrumen gamelan di candi-candi masa Jawa Timur dapat dijumpai pada candi Jago (abad ke -13 M) berupa alat musik petik: kecapi berleher panjang dan celempung. Sedangkan pada candi Ngrimbi (abad ke – 13 M) ada relief reyong (dua buah bonang pencon). Sementara itu relief gong besar dijumpai di candi Kedaton (abad ke-14 M), dan kendang silindris di candi Tegawangi (abad ke-14 M). Pada candi induk Panataran (abad ke-14 M) ada relief gong, bendhe, kemanak, kendang sejenis tambur; dan di pandapa teras relief gambang, reyong, serta simbal. Relief bendhe dan terompet ada pada candi Sukuh (abad ke-15 M).
NGURI-URI BUDAYA JAWI

Berdasarkan data-data pada relief dan kitab-kitab kesusastraan diperoleh petunjuk bahwa paling tidak ada pengaruh India terhadap keberadaan beberapa jenis gamelan Jawa. Keberadaan musik di India sangat erat dengan aktivitas keagamaan. Musik merupakan salah satu unsur penting dalam upacara keagamaan (Koentjaraningrat, 1985:42-45). Di dalam beberapa kitab-kitab kesastraan India seperti kitab Natya Sastra seni musik dan seni tari berfungsi untuk aktivitas upacara. keagamaan (Vatsyayan, 1968). Secara keseluruhan kelompok musik di India disebut ‘vaditra‘ yang dikelompokkan menjadi 5 kelas, yakni: tata (instrumen musik gesek), begat (instrumen musik petik), sushira (instrumen musik tiup), dhola (kendang), ghana (instrumen musik pukul). Pengelompokan yang lain adalah:
(1) Avanaddha vadya, bunyi yang dihasilkan oleh getaran selaput kulit karena dipukul.
(2) Ghana vadya, bunyi dihasilkan oleh getaran alat musik itu sendiri.
(3) Sushira vadya, bunyi dihasilkan oleh getaran udara dengan ditiup.
(4) Tata vadya, bunyi dihasilkan oleh getaran dawai yang dipetik atau digesek.

2.INGAT ALLAH HATI MU AKAN TENANG

Ingat Allah Hati Mu Akan Tenang
Ingatlah Allah Hati Mu Akan Tenang.

“Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang”

Kejujuran itu kakasih Allah. Keterusterangan merupakan sabun pencuci hati. Pengalaman itu bukti. Dan seseorang pemandu jalan tak akan membohongi rombongannya. Tidak ada satu pekerjaan yang lebih melegakan hati dan lebih agung pahalanya, selain berdzikir kepada Allah.


{Karena itu, inagtlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.} (QS. Al-Baqarah: 152)

Berdzikir kepada Allah adalah surga Allah di bumi-Nya. Maka, siapa yang tak pernah memasukinya, ia tidak dapat memasuki surga-Nya di akhirat kelak. Berdzikir kepada Allah merupakan penyelamat jiwa dari pelbagi kerisauan, kegundahan, kekesalan dan goncangan. Dan dzikir merupakan jalan pintas paling mudah untuk meraih kemenangan dan kebahagiaan hakiki. Unutk melihat feadah dan manfaat dzikir, coba perhatikan kembali beberapa pesan wahyu Ilahi. Dan cobalah mengamalkannya pada hari-hari Anda, niscaya Anda akan mendapatkan kesembuhan.

Dengan berdzikir kepada Allah, awan ketakutan, kegalauan, kecemasan dan kesedihan akan sirna. Bahka, dengan berdzikir kepada-Nya segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalahan hidup akan runtuh dengan sendirinya.

Tidak mengherankan bila orang-orang yang selalu mengingat Allah senantiasa bahagia dan tentram hidupnya. Itulah yang memang seharusnya terjadi. Adapun yang sangat mengherankan alah bagaimana orang-orang yang lalai dari dzikir kepada Allah itu justru menyembah berhala-berhala dunia. Padalah,  

{(Berhala-berhala) itu mati tidak hidup dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembahan-penyembahnya akan dibangkitkan.} (QS. An-Nahl: 21)

Wahai orang yang mengeluh karena sulit tidur, yang menangis karena sakit, yang bersedih karena sebuah tragedi, dan yang berduka karena suatu musibah, sebutlah nama-Nya yang kudus! Betapapun,

{Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?} (QS.Maryam: 65)

Semakin banyak Anda mengingat Allah, pikiran Anda akan semakin terbuka, hati Anda semakin tentram, jiwa Anda semakin bahagia, dan nurani Anda semakin damai sentausa. Itu, karena dalam mengingat Allah terkandung nilai-nilai ketawakalan kepada-Nya, keyakinan penuh kepada-Nya, ketergantungan diri hanya kepada-Nya, kepasrahan kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan pengharapan kebahagiaan dari-Nya. Dia senantiasa mengaulkan jika dimohon. Rendahkan dan tundukkan diri Anda ke hadapan-Nya, lalu sebutlah secara berulang-ulang nama-Nya yang indah dan penuh berkah itu dengan lidah Anda sebagai pengejawantahan dari ketuhidan, pujian, doa, permohonan dan permintaan ampunan Anda kepada-Nya.

Dengan begitu, niscaya Anda – berkat kekuatan dan pertolongan dari-Nya-akan mendapatkan kebahagiaan, ketentraman, ketenangan, cahaya penerang dan kegembiraan. Dan,


{Karena itu Allah menberikan kepada mereka pahala di dunia, dan pahala yang baik di akhirat.} (QS. Ali ‘Imran: 148)


3.Cara Cepat Hamil Setelah Haid Ada Di Sini 


Memiliki keturunan merupakan salah satu harapan dari sebagian besar pasangan suami istri. Cara cepat hamil setelah haid dapat digunakan sebagai salah satu upaya mencapai tujuan tersebut.
Pada dasarnya, kehamilan membutuhkan proses pembuahan, yakni pertemuan sel telur dan sperma. Tubuh wanita memiliki penanda yang dapat dikenali sebagai masa subur sebelum haid. Masa subur merupakan waktu yang tepat untuk mempertemukan sel telur dan sperma.

Mengenali Siklus Haid

Cara cepat hamil setelah haid dapat dilakukan dengan mengetahui siklus haid. Siklus haid adalah rentang jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Dengan menghitung siklus tersebut, dapat diketahui masa subur, yaitu saat wanita mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium.
Wanita dengan siklus haid 28 hari akan memiliki 6 hari masa subur, yaitu 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari saat ovulasi. Pada masa itu kemungkinan untuk hamil menjadi lebih tinggi.
Siklus haid dapat berubah tiap bulan. Untuk itu, Anda perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan. Tandai hari pertama haid sebagai hari ke-1. Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, Anda bisa mengetahui siklus haid paling pendek dan paling panjang. Setelah mengetahui siklus haid, Anda dapat memperkirakan masa subur.

Cara Menghitung Masa Subur

Setelah mengetahui masa siklus haid paling pendek dan paling panjang dari pencatatan minimal 8 bulan, Anda hanya perlu menyesuaikan dengan sebuah rumus sederhana untuk mencari tahu cara menghitung masa subur.
  • Siklus paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur Anda. Misalnya siklus paling pendek adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari ke-9.
  • Siklus paling panjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa subur Anda. Misalnya siklus paling panjang adalah 30 hari. Maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19.
Hari-hari di antara dua tanggal tersebut, merupakan masa subur yang memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Pada contoh di atas berarti masa subur berada di antara hari ke-9 sampai hari ke-19.

Mengamati Lendir Serviks Penanda Masa Subur

Cairan atau lendir serviks setelah haid juga dapat menjadi penanda masa subur sebagai salah satu cara cepat hamil setelah haid. Lendir serviks akan mengalami perubahan tekstur dan warna. Kuantitas cairan yang muncul juga tergantung kepada tingkat hormon. Untuk mengetahui kemunculan lendir serviks, dapat dilakukan dengan beberapa cara, bisa menggunakan tisu ataupun jari untuk mencapai posisi serviks.
Setelah haid, kemungkinan lendir serviks sangat sedikit atau tampak keruh dan lengket. Pada masa ini bukan waktu yang tepat untuk mencapai kehamilan.
Kemudian, lendir serviks akan berubah menjadi lebih jernih dan licin, hampir menyerupai putih telur. Saat lendir ini makin banyak, berarti Anda makin mendekati masa subur.
Tiga hari kemudian, muncul lendir serviks dapat direntangkan hingga menyerupai benang, Anda bisa mencobanya menggunakan jari. Satu atau dua hari setelah itu, lendir serviks akan bertambah banyak dan bertekstur licin. Bahkan, tidak jarang dapat membuat pakaian dalam menjadi basah. Ini merupakan masa subur yang dapat digunakan sebagai pendukung cara cepat hamil setelah haid.
Jika siklus haid tergolong pendek, maka lendir serviks masa subur akan dimulai tidak lama setelah haid selesai. Namun jika siklus haid panjang, maka masa-masa ketika lendir serviks sedikit atau lengket akan lebih lama, sebelum muncul lendir yang menandakan masa subur.

Tindakan yang Dapat Mendukung Kehamilan

Untuk mendukung cara cepat hamil setelah haid, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan, yaitu:
  • Melakukan aktivitas seksual secara teratur, 2-3 kali per minggu.
  • Untuk meningkatkan kemungkinan hamil, lakukan hubungan seksual satu kali tiap hari, menjelang masa subur.
  • Terapkan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga teratur, dan mengonsumsi makanan sehat.
  • Asam folat sangat penting untuk perkembangan janin. Mengonsumsi vitamin yang mengandung asam folat juga dapat dilakukan sejak merencanakan kehamilan.
  • Tinggalkan kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan obat bebas tanpa rekomendasi
  • Hindari penggunaan produk pelumas vagina karena sebagian produk tersebut dapat menurunkan kesuburan.
  • Hindari juga olahraga yang berlebihan. Studi menunjukkan, wanita yang tidak memiliki kelebihan berat badan melakukan olahraga aerobik dengan intensitas tinggi selama lebih dari lima jam tiap minggu, kesuburannya dapat terganggu.
Cara cepat hamil setelah haid seperti yang dipaparkan di atas, tetap membutuhkan kesabaran dari pihak istri maupun suami. Jika perlu, konsultasikan perencanaan kehamilan Anda ke dokter kandungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar